Abstract List |
||||
Abstract ID | Status | |||
SNM-
73 (Participant)
|
|
|||
SNM-
293 (Participant)
|
|
|||
SNM-
74 (Participant)
|
|
|||
SNM-
146 (Participant)
|
|
|||
SNM-
75 (Participant)
|
|
|||
SNM-
76 (Participant)
|
|
|||
SNM-
288 (Participant)
|
|
|||
SNM-
238 (Participant)
|
|
|||
SNM-
239 (Participant)
|
|
|||
SNM-
102 (Oral)
|
Hubungan Kemampuan Awal Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis SiswaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan signifikan antara kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian menggunakan mixed method dengan desain sequential explanatory yang melibatkan 24 siswa kelas VIII di salah satu SMP swasta di kota Mataram tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan pedoman wawancara. Instrumen tes terdiri dari tes kemampuan awal dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan nilai coefficient correlation sebesar ρ = 0,719 dengan signifikansi sig. (2-tailed) < 0,001 (α = 0,05), menunjukkan adanya hubungan positif, kuat dan signifikan antara kemampuan awal dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis kualitatif memperkuat temuan kuantitatif bahwa siswa dengan kemampuan awal tinggi dan rendah konsisten memperoleh skor pemecahan masalah sesuai kategori kemampuan awalnya. Sedangkan siswa dengan kemampuan awal sedang cenderung memperoleh skor pemecahan masalah sedang. Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan awal matematis merupakan prediktor yang signifikan dalam menentukan keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah matematis, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih optimal. |