Abstract List

Abstract ID Status

SNM- 195 (Participant)
Baiq Oktavia nurjanah
(Universitas Mataram)


SNM- 196 (Participant)
Baiq Oktavia nurjanah
(Universitas Mataram)


SNM- 197 (Participant)
Baiq Oktavia nurjanah
(Universitas Mataram)


SNM- 80 (Oral)
Ismi Asmawati
(Universitas Mataram )

Model Klasifikasi Kanker Payudara Menggunakan Algoritma Decision Tree

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali, dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Menurut International Agency for Research on Cancer menyatakan bahwa, pada tahun 2024 kanker payudara menempati urutan kedua dengan kasus terbanyak dan berada pada urutan keempat sebagai penyebab utama kematian secara global. Tujuan dari penelitian ini yaitu menerapkan algoritma decision tree jenis Classification And Regression Tree (CART) pada model klasifikasi kanker payudara berdasarkan data rekam medis pasien. Model yang telah dibuat memiliki specificity sebesar 95,77%, recall, precision, serta F1-Score sebesar 93,02% dan accuracy sebesar 94,74%. Evaluasi model menggunakan confusion matrix untuk mengukur kinerja model yang telah dibuat. Dengan demikian, algoritma CART dapat diterapkan dalam model klasifikasi dan model yang dihasilkan bersifat sempurna karena memiliki presentase yang berada pada range 90%-100% untuk semua komponen metrik evaluasi kinerja model.

SNM- 99 (Oral)
Mauli Azkia Tauchid
(Universitas Mataram )

Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Kahoot! Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika, namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar matematika. Salah satu penyebabnya adalah penerapan model pembelajaran konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model Problem Based Learning berbantuan Kahoot! terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 4 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan pendekatan kuantitatif serta desain posttest only non-equivalen control group design. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kelas VIII 6 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan berupa model PBL berbantuan Kahoot!, dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model direct instruction berbantuan Kahoot!. Hasil uji effect size menunjukkan nilai 1,052, yang termasuk dalam kategori besar. Artinya terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Kahoot! terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 4 Mataram tahun ajaran 2024/2025.

SNM- 190 (Participant)
Siti Syifa Mardhotillah
(Universitas Mataram)


SNM- 125 (Oral)
Baiq Sundusiah
(Universitas Mataram )

Analisis Kesalahan Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mataram Tahun Pelajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik materi teorema Pythagoras. Analisis kesalahan dilakukan berdasarkan prosedur Newman. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 3 Mataram tahun pelajaran 2024/2015 yang dipilih mengunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui angket, tes soal cerita, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh siswa dengan gaya belajar visual melakukan kesalahan transformasi dan penulisan kesimpulan. Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa visual yaitu tidak teliti dalam menentukan rumus, salah dalam mengilustrasikan informasi yang diketahui, keliru dalam menentukan rumus, tidak tahu langkah penyelesaian, dan kesalahan pada tahap sebelumnya. Siswa dengan gaya belajar auditorial melakukan kesalahan transformasi, keterampilan proses, dan penulisan kesimpulan. Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa auditorial yaitu tidak teliti dalam melakukan peroses perhitungan, bingung menentukan rumus dan kesalahan tahap sebelumnya. Siswa dengan gaya belajar kinestetik melakukan kesalahan transformasi, keterampilan proses dan penulisan kesimpulan. Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa kinestetik yaitu salah mengitustrasikan informasi, tidak mengetahui cara menyelesaikan permasalahan, menjawab dengan asal, dan salah pada proses perhitungan.

SNM- 120 (Oral)
Baiq Risma Aulia
(Universitas Mataram)

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 3 MATARAM TAHUN AJARAN 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient dan emotional quotient terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2024/2025 baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 200 siswa. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 133 siswa yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket adversity quotient, angket emotional quotient dan tes prestasi belajar matematika. Dengan menggunakan analisis regresi diperoleh hasil: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan adversity quotient terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dengan kontribusi sebesar 7,2%; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan emotional quotient terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dengan kontribusi sebesar12,9%; 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan adversity quotient dan emotional quotient terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2024/2025 dengan kontribusi sebesar 11,7%.

SNM- 91 (Oral)
Maria Eveline Tuto Laba
(Universitas Mataram)

Efektivitas Model Gallery Walk Berbantuan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa, yang disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini untuk menguji efektivitas model gallery walk berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Gunungsari tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari 9 kelas. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan pendekatan kuantitatif serta deain posttest-only control. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model gallery walk berbantuan alat peraga sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan model konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes hasil belajar siswa digunakan terdiri dari 3 soal uraian dengan materi persamaan garis lurus. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 79,09 > 74,50. Berdasarkan perhitungan uji independent t-test menggunakan SPSS dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0,048, yang ≤ 0,05, sehingga menyimpuplkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kedua kelompok.

SNM- 136 (Oral)
Syifa Sabriyani
(Universitas Mataram)

Pengaruh growth mindset terhadap hasil belajar materi Theorema Pythagoras melalui mediasi self-efficacy siswa

Abstract This study aims to examine the effect of growth mindset on self-efficacy, as well as its influence on students’ learning outcomes in the Pythagorean Theorem topic, both directly and indirectly through the mediation of self-efficacy, among eighth-grade students at SMPN 15 Mataram in the 2024/2025 academic year. This research employed a quantitative approach with an ex-post facto design. The population consisted of 371 students, and a sample of 54 students from classes VIII-B and VIII-G was selected using cluster random sampling. Data were collected through questionnaires and tests, and analyzed using SPSS software along with the Macro PROCESS Model 4 to test the mediation model. The results showed that 1) growth mindset had a positive and significant effect on students’ self-efficacy (a=0,740, p<0,001) with a contribution of 55.3%; 2) there was no significant direct effect of growth mindset on learning outcomes (c^'=0,349, p=0,249); 3) there was a positive and significant indirect effect of growth mindset on learning outcomes through the mediation of self-efficacy (ab=0,930, CI [0,478 to 1,438]), indicating full mediation. Thus, self-efficacy is proven to act as a full mediator in the relationship between growth mindset and students’ learning outcomes. Keywords: Growth Mindset; Self-Efficacy; Learning Outcomes Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growth mindset terhadap self-efficacy, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar pada materi Teorema Pythagoras baik secara langsung maupun melalui mediasi self-efficacy siswa kelas VIII SMPN 15 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. populasi penelitian berjumlah 371 siswa, dan sampel sebanyak 54 siswa kelas VIII-B dan VIII-G yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui angket dan tes, kemudian dianalisis dengan bantuan perangkat lunak SPSS dan Macro PROCESS model 4 untuk menguji model mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan growth mindset terhadap self-efficacy siswa (a=0,740, p<0,001) dengan kontribusi sebesar 55,3%; 2) tidak terdapat pengaruh langsung signifikan growth mindset terhadap hasil belajar (c^'=0,349, p=0,249); 3) terdapat pengaruh tidak langsung positif dan signifikan growth mindset terhadap hasil belajar melalui mediasi self-efficacy (ab=0,930, CI [0,478 s.d. 1,438]), yang menunjukkan adanya mediasi penuh (full mediation). Dengan demikian, self-efficacy terbukti berperan sebagai mediator penuh dalam hubungan antara growth mindset dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Growth Mindset; Self-Efficacy; Hasil Belajar