Abstract List |
||||
Abstract ID | Status | |||
SNM-
153 (Participant)
|
|
|||
SNM-
221 (Participant)
|
|
|||
SNM-
218 (Participant)
|
|
|||
SNM-
78 (Oral)
|
Perbandingan Algoritma Backpropagation dan Long Short-Term Memory pada Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prediksi Harga SolanaPrediksi harga cryptocurrency merupakan tantangan besar di dunia keuangan digital karena fluktuasi harga pasar yang besar, Solana unggul pada kecepatan transaksi yaitu 65.000 transaksi perdetik dengan biaya yang rendah, menjadikannya menarik bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi (dApps), keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan NFT (Non-Fungible Token). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan membandingkan kinerja dua algoritma Jaringan Syaraf Tiruan yaitu Backpropagation dan Long Short-Term Memory (LSTM) dalam memprediksi harga penutupan harian Solana (SOL), menggunakan data historis yang diperoleh dari platform Binance untuk periode 11 Agustus 2020 hingga 4 Februari 2025. Proses penelitian meliputi tahap pra-pemrosesan data, konstruksi model, denormalisasi, serta evaluasi menggunakan metrik Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Model Backpropagation dengan arsitektur 128-32-64 dan fungsi aktivasi ReLU menghasilkan MAPE sebesar 3,16%. Sementara itu, model LSTM dengan konfigurasi 256-64-128 dan fungsi aktivasi Tanh-Sigmoid mencapai MAPE 3,14%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua model memiliki tingkat akurasi prediksi yang tinggi, dengan LSTM sedikit lebih unggul dalam mengenali pola deret waktu. |
|||
SNM-
189 (Oral)
|
Cognitive load theory: pertimbangan sebelum mendesain pembelajaranThe success of a learning process is greatly influenced by its design. Good design does not only arrange the sequence of material but also considers how information is processed by the human cognitive system. One important component in the cognitive system is working memory, which has limited capacity and duration in processing new information. Therefore, learning design must be strategically crafted to avoid overloading working memory and instead optimize its function in learning. Cognitive Load Theory (CLT) give an explanation about how to manage human cognitive architecture. This theory emphasizes the importance of minimizing extraneous cognitive load and optimize intrinsic cognitive load to align with the complexity of the material and students' abilities. Additionally, germane cognitive load can be strengthened to support the process of understanding and transferring knowledge into long-term memory. This article conceptually reviews the main principles of Cognitive Load Theory and its implications for instructional design, particularly in the context of learning designed to enhance the efficiency and effectiveness of information processing by learners. Keyword: learning design; human cognitive architecture; working memory Keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh desain pembelajarannya. Desain yang baik tidak hanya menyusun urutan materi, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana informasi diproses oleh sistem kognitif manusia. Salah satu komponen penting dalam sistem kognitif adalah working memory, yang memiliki kapasitas dan durasi terbatas dalam memproses informasi baru. Oleh karena itu, desain pembelajaran perlu dirancang secara strategis agar tidak membebani working memory secara berlebihan dan justru dapat mengoptimalkan fungsinya dalam pembelajaran. Cognitive Load Theory (CLT) memberikan penjelasan mengenai pengelolaan human cognitive architecture. Teori ini menekankan pentingnya meminimalkan extraneous cognitive load dan mengoptimalkan intrinsic cognitive load agar sesuai dengan tingkat kompleksitas materi dan kemampuan siswa. Selain itu, germane cognitive load juga dapat diperkuat untuk mendukung proses pemahaman dan transfer pengetahuan ke dalam memori jangka panjang. Artikel ini mengulas prinsip-prinsip utama dalam Cognitive Load Theory serta implikasinya terhadap desain pembelajaran, khususnya dalam konteks pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran. Kata Kunci: learning design; human cognitive architecture; working memory; |
|||
SNM-
()
|
|
|||
SNM-
77 (Oral)
|
"Analisis Travelling Wave Pada Model Deterministik Wabah Monkeypox Menggunakan Metode Crank-Nicholson"Masalah kesehatan hingga saat ini masih menjadi permasalahan global yang menjadi salah satu fokus dalam tujuan berkelanjutan yang dikenal sebagai SDGs. Monkeypox atau biasa disebut cacar monyet merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh orthopoxvirus. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1970 dan kembali merebak ke berbagai negara sejak tahun 2022 dengan munculnya cluster baru yang lebih berbahaya. Disebabkan kekhawatiran akan adanya penyebaran yang terus meluas dan tak terkendali seperti Covid-19, pada penelitian ini dilakukan analisis travelling wave pada model deterministik penyebaran monkeypox pada manusia dengan metode Crank-Nicholson. Persamaan difusi ditambahkan ke dalam model sehingga membentuk persamaan reaksi difusi yang akan diselesaikan untuk memperoleh solusi berupa travelling wave. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil berupa kecepatan travelling wave monkeypox pada kompartemen terpapar dan terinfeksi di sekitar titik tetap bebas penyakit dan endemik. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan metode Crank-Nicholson diperoleh kesimpulan bahwa pola yang terbentuk menggambarkan wabah lokal yang bersifat sementara, tidak berkembang menjadi pandemi besar dan cenderung mereda setelah menyebar ke area tertentu. |
|||
SNM-
69 (Participant)
|
|
|||
SNM-
147 (Oral)
|
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Kelas VIII SMP Negeri 4 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Mataram dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Indikator penalaran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap mengajukan dugaan, merepresentasikan ide, melakukan manipulasi matematika, menentukan strategi penyelesaian, menarik kesimpulan dan memeriksa kebenaran suatu pernyataan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dari 48 siswa kelas VIII SMPN 4 Mataram yang diberikan angket gaya belajar, diambil 6 subjek penelitian yang terdiri dari 2 siswa dari masing-masing gaya belajar dan dipilih menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket gaya belajar, tes kemampuan penalaran dan pedoman wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap reduksi, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam masing-masing gaya belajarnya yaitu: (i) siswa dengan gaya belajar visual mampu memenuhi semua indikator penalaran matematisnya termasuk dalam kategori tinggi; (ii) siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi semua indikator penalaran matematisnya temasuk dalam kategori tinggi; (iii) siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi beberapa indikator penalaran matematisnya temasuk dalam kategori sedang. |
|||
SNM-
70 (Oral)
|
TREN GLOBAL PENELITIAN ETNOMATEMATIKA DALAM BASIS DATA SCOPUS: MENYONGSONG PELUANG DAN TANTANGAN MASA DEPANMeskipun penelitian tentang etnomatematika telah banyak dilakukan, namun masih sedikit bukti empiris yang melaporkan pemetaan dan tren penelitian etnomatematika pada jurnal terindeks Scopus. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memetakan tren penelitian etnomatematika pada jurnal terindeks Scopus dalam rentang tahun 1986 hingga 2022. Prinsip dasar etnomatematika adalah mempelajari, menghargai, dan secara eksklusif memperhitungkan penerapan matematika oleh kelompok etnis. Dengan kata lain, dalam memahami matematika agar tampak menarik, perlu dibuat hubungan antara kehidupan sehari-hari dengan ranah matematika abstrak. Scopus menjadi sumber untuk penelitian lebih lanjut, mengidentifikasi keunikan dan kesenjangan ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer, pencarian artikel menggunakan Publish or Perish (versi 8), dan aplikasi SEforRA. Penelitian bibliometrik menyediakan cara yang andal dan tidak memihak untuk mengukur kontribusi suatu artikel terhadap kemajuan pengetahuan dan merupakan alat yang sering digunakan untuk menganalisis tren dan kinerja pada subjek tertentu. Temuan ini mengungkapkan tren yang meningkat dalam penelitian etnomatematika dan mengidentifikasi beberapa topik atau kata kunci yang dapat menjadi dasar untuk penelitian tambahan. Sebagai kesimpulan, untuk penelitian di masa mendatang, analisis bibliometrik akan memberikan informasi dan pengetahuan tentang evolusi penelitian etnomatematika |