Abstract List

Abstract ID Status

SNM-134 (Oral) As Syifa Umiturrahma

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMPN 13 Mataram pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain posttest-only control group. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster random sampling sehingga terpilih kelas VIII C sebagai kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan model PBL dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang mendapat pembelajaran direct instruction. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan literasi matematika yang mengacu pada tiga indikator, yaitu formulate (merumuskan), employ (menerapkan), dan interpret (menafsirkan). Validitas instrumen diuji menggunakan Aiken's V dan seluruh butir soal dinyatakan valid. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kemampuan literasi matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai effect size sebesar 1,65 yang tergolong kategori sangat besar. Dengan demikian, model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa.

SNM-136 (Oral) Syifa Sabriyani

Pengaruh growth mindset terhadap hasil belajar materi Theorema Pythagoras melalui mediasi self-efficacy siswa

Abstract This study aims to examine the effect of growth mindset on self-efficacy, as well as its influence on students’ learning outcomes in the Pythagorean Theorem topic, both directly and indirectly through the mediation of self-efficacy, among eighth-grade students at SMPN 15 Mataram in the 2024/2025 academic year. This research employed a quantitative approach with an ex-post facto design. The population consisted of 371 students, and a sample of 54 students from classes VIII-B and VIII-G was selected using cluster random sampling. Data were collected through questionnaires and tests, and analyzed using SPSS software along with the Macro PROCESS Model 4 to test the mediation model. The results showed that 1) growth mindset had a positive and significant effect on students’ self-efficacy (a=0,740, p<0,001) with a contribution of 55.3%; 2) there was no significant direct effect of growth mindset on learning outcomes (c^'=0,349, p=0,249); 3) there was a positive and significant indirect effect of growth mindset on learning outcomes through the mediation of self-efficacy (ab=0,930, CI [0,478 to 1,438]), indicating full mediation. Thus, self-efficacy is proven to act as a full mediator in the relationship between growth mindset and students’ learning outcomes. Keywords: Growth Mindset; Self-Efficacy; Learning Outcomes Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growth mindset terhadap self-efficacy, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar pada materi Teorema Pythagoras baik secara langsung maupun melalui mediasi self-efficacy siswa kelas VIII SMPN 15 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. populasi penelitian berjumlah 371 siswa, dan sampel sebanyak 54 siswa kelas VIII-B dan VIII-G yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui angket dan tes, kemudian dianalisis dengan bantuan perangkat lunak SPSS dan Macro PROCESS model 4 untuk menguji model mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan growth mindset terhadap self-efficacy siswa (a=0,740, p<0,001) dengan kontribusi sebesar 55,3%; 2) tidak terdapat pengaruh langsung signifikan growth mindset terhadap hasil belajar (c^'=0,349, p=0,249); 3) terdapat pengaruh tidak langsung positif dan signifikan growth mindset terhadap hasil belajar melalui mediasi self-efficacy (ab=0,930, CI [0,478 s.d. 1,438]), yang menunjukkan adanya mediasi penuh (full mediation). Dengan demikian, self-efficacy terbukti berperan sebagai mediator penuh dalam hubungan antara growth mindset dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Growth Mindset; Self-Efficacy; Hasil Belajar

SNM-137 (Oral) Hesti Fuji Rastuti

Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Student Facilitator And Explaining (SFE) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan media LKPD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung di SMPN 7 Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan posttest-only control design. Populasi penelitian siswa kelas VIII SMPN 7 Mataram, sampel penelitian kelas VIII.J (42 siswa) sebagai kelas eksperimen dan VIII.I (42 siswa) sebagai kelas kontrol yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran SFE, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan representasi matematis. Hasil uji-t menunjukkan bahwa H_1 diterima, yang berarti rata-rata kemampuan representasi matematis kelas eksperimen lebih dari rata-rata kemampuan representasi matematis kelas kontrol. Selain itu, rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen juga lebih tinggi, dan terdapat peningkatan sikap positif yang lebih tinggi pada siswa di kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan media LKPD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung di SMPN 7 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025.

SNM-139 (Oral) M Fajar Anugrah

Pengaruh Pemahaman Konsep Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Bentuk Aljabar Siswa Kelas VII SMPN 24 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025

Kemampuan pemecahan masalah merupakan pondasi penting bagi siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika, khususnya soal berbentuk cerita. Namun, kenyataannya banyak siswa yang masih memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah, sehingga berdampak pada hasil belajar matematika secara keseluruhan. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan pemecahan masalah adalah pemahaman konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi bentuk aljabar siswa kelas VII SMPN 24 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data berupa soal esai sebanyak 6 butir, terdiri dari 4 soal pemahaman konsep dan 2 soal kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan sangat kuat antara pemahaman konsep matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,870 atau 87%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pemahaman konsep matematika yang dimiliki siswa, semakin tinggi pula kemampuan mereka dalam memecahkan masalah matematika.

SNM-140 (Oral) Yulyta Cintya Berliana

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR (VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK) PADA SISWA KELAS VII-4 SMPN 3 MATARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kecenderungan gaya belajar siswa kelas VII-4 SMPN 3 Mataram berdasarkan tiga tipe utama, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Latar belakang penelitian ini berangkat dari urgensi bagi pendidik untuk memahami preferensi belajar siswa guna mendukung peningkatan kualitas pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran angket. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII-4 yang berjumlah 18 orang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas siswa, yaitu sebesar 77,80%, memiliki kecenderungan belajar secara visual. Sementara itu, masing-masing 11,10% menunjukkan kecenderungan belajar secara auditorial dan kinestetik. Temuan ini menunjukkan dominasi gaya belajar visual di antara siswa, yang menjadi pertimbangan penting bagi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang berbasis visual. Meskipun demikian, integrasi pendekatan auditorial dan kinestetik tetap diperlukan agar proses pembelajaran dapat mengakomodasi berbagai karakteristik siswa secara menyeluruh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membantu guru merancang metode pembelajaran yang lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

SNM-144 (Oral) Daviana Widya Maurora Putri

Klasifikasi Pilihan karier Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Menggunakan Algoritma C4.5

Pemilihan karier merupakan keputusan penting yang harus diambil mahasiswa untuk merencanakan langkah-langkah pengembangan keahlian dan keterampilan mereka untuk menghadapi dunia kerja. Data mining dapat digunakan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan terkait rencana karier mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model klasifikasi pilihan karier mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma menggunakan algoritma C4.5 dan mengetahui tingkat akurasi model klasifikasi yang dibangun dalam memetakan pilihan karier mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan memanfaatkan algoritma C4.5 dan dilakukan berdasarkan tahapan data mining CRISP-DM yang mencakup business/research understanding, data understanding, data preparation, modeling, evaluation, dan deployment. Klasifikasi dilakukan berdasarkan atribut IPK, total poin, jenis kelamin, nilai rata-rata mata kuliah matematika, dan nilai rata-rata mata kuliah kependidikan. Hasil klasifikasi menunjukkan akurasi awal sebesar 15,52% dan mengalami peningkatan sebesar 36,61%, menjadi 52,13% setelah dilakukan oversampling.

SNM-145 (Oral) junaidi junaidi

Eksplorasi Metode Penyelesaian Mahasiswa dalam Menentukan Persamaan Garis Singgung Lingkaran dari Titik di Luar Lingkaran

Eksplorasi Metode Penyelesaian Mahasiswa dalam Menentukan Persamaan Garis Singgung Lingkaran dari Titik di Luar Lingkaran

SNM-147 (Oral) Carmelita Kusuma Nayaningtyas

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Kelas VIII SMP Negeri 4 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025

Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Mataram dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Indikator penalaran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap mengajukan dugaan, merepresentasikan ide, melakukan manipulasi matematika, menentukan strategi penyelesaian, menarik kesimpulan dan memeriksa kebenaran suatu pernyataan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dari 48 siswa kelas VIII SMPN 4 Mataram yang diberikan angket gaya belajar, diambil 6 subjek penelitian yang terdiri dari 2 siswa dari masing-masing gaya belajar dan dipilih menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket gaya belajar, tes kemampuan penalaran dan pedoman wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap reduksi, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam masing-masing gaya belajarnya yaitu: (i) siswa dengan gaya belajar visual mampu memenuhi semua indikator penalaran matematisnya termasuk dalam kategori tinggi; (ii) siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi semua indikator penalaran matematisnya temasuk dalam kategori tinggi; (iii) siswa dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi beberapa indikator penalaran matematisnya temasuk dalam kategori sedang.

SNM-148 (Oral) Sakinah Azzahra

Pengembangan Media Komik Etnomatematika pada Alat Musik Sasak untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMPN 1 Lingsar

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbentuk komik dengan pendekatan etnomatematika yang mengaitkan konsep bangun ruang tabung dengan alat musik tradisional Sasak yaitu gendang beleq untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Lingsar sebanyak 29 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), namun dibatasi hingga tahap Develop. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi, lembar uji kepraktisan, dan tes hasil belajar. Analisis dilakukan terhadap aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media. Hasil menunjukkan bahwa media komik yang dikembangkan dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori “sangat valid” dengan rata-rata persentase 81,73%, aspek kepraktisan media termasuk dalam kategori “sangat praktis” dengan rata-rata persentase 92,65%, dan aspek keefektifan media termasuk dalam kategori “efektif” dengan nilai N-Gain sebesar 0.73 (kategori tinggi). Selain itu, media ini juga mampu meningkatkan minat belajar, memperkuat pemahaman konsep secara kontekstual, serta menumbuhkan sikap menghargai budaya lokal. Penyajian komik secara visual dan naratif menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna.

SNM-150 (Oral) Maulida Yuniarti

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI APOS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DAVID KEIRSEY

Salah satu tujaun pembelajaran matematika adalah untuk membekali siswa agar memiliki kemampuan pemecahan masalah. Setiap siswa memiliki perbedaan kemampuan dalam memecahkan masalah, dan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan teori APOS (Action, Process, Object, Schema) ditinjau dari tipe kepribadian David Keirsey pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Lombok Timur tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan subjek penelitian yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek guardian hanya mampu melewati 3 dari 4 tahapan APOS, yaitu tahap aksi, proses, dan objek. Subjek artisan hanya mampu melewati 2 dari 4 tahapan APOS, yaitu tahap aksi dan proses. Subjek rational sudah mampu melewati semua tahapan APOS, yaitu aksi, proses, objek, dan skema. Subjek idealist sudah mampu melewati semua tahapan APOS, yaitu aksi, proses, objek, dan skema. Jadi, disimpulkan bahwa subjek berkepribadian rational dan idealist memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dari subjek berkepribadian guardian dan artisan.