Abstract List

Abstract ID Status

SNM-2 (Oral) Nourma Pramestie Wulandari

Bilangan Prima: Antara Sederhana dan Misterius

Bilangan prima merupakan bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu satu dan dirinya sendiri. Meski definisinya sederhana, bilangan prima menyimpan banyak misteri yang hingga kini masih menjadi bahan penelitian dalam matematika murni maupun terapan. Artikel ini mengulas konsep dasar bilangan prima, pola-pola yang muncul dalam distribusinya, serta berbagai teka-teki matematika yang belum terpecahkan, seperti hipotesis Goldbach dan distribusi bilangan prima pada bilangan besar. Selain itu, dibahas pula peran penting bilangan prima dalam dunia modern, khususnya dalam bidang kriptografi dan keamanan data digital. Dengan pendekatan deskriptif dan analitis, tulisan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang keunikan bilangan prima, serta mengajak pembaca untuk menyelami keindahan dan kompleksitas yang tersembunyi di balik kesederhanaannya.

SNM-3 (Oral) Sarwa Hita

Eksplorasi Indeks Randic pada Graf Aljabar

Representasi struktur molekul melalui graf telah menjadi pendekatan penting dalam memahami sifat kimia dan fisika suatu senyawa. Indeks topologi, khususnya indeks Randić, memainkan peran sentral dalam menjelaskan hubungan antara struktur molekul dan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai indeks Randić pada berbagai jenis graf aljabar melalui studi literatur. Graf aljabar, yang dibangun berdasarkan struktur matematika seperti grup dan automorfisme, menawarkan kerangka kerja yang terstruktur untuk menganalisis sifat graf secara teoritis. Dengan mengumpulkan dan membandingkan rumus indeks Randić dari berbagai jenis graf aljabar seperti graf koprima dari grup siklik, graf non-komutatif dari grup kuaternion, serta graf peringkat dari grup dihedral diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keterkaitan struktur aljabar dan sifat graf. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa struktur internal graf berperan penting dalam menentukan nilai indeks Randić, dan dapat menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam matematika terapan, khususnya dalam kimia kuantitatif dan teori jaringan.

SNM-8 (Oral) Nani Kurniati

Profil Kemampuan Metakognitif Mahasiswa Pada Perkuliahan Aljabar Abstrak

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan metakognitif mahasiswa selama perkuliahan aljabar abstrak, sehingga dapat menjadi rujukan untuk menyusun strategi pembelajaran yang dapat menunjang kemampuan metakognitif. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan responden sebanyak 39 orang mahasiswa S1 pendidikan matematika FKIP Unram. Data penelitian diperoleh dari angket kemampuan metakognitif dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh bahwa mayoritas kemampuan metakognitif mahasiswa berada pada kategori sangat baik yaitu sebesar 59% dan sisanya yaitu 41% bervariasi dengan kategori baik sebesar 23%, kategori cukup sebesar 10% dan kurang sebesar 8%. Sedangkan untuk setiap indikator kemampuan metakognitif yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu pengetahuan tentang metakognitif dengan indikator-indikatornya adalah pengetahuan deklaratif, prosedural dan kondisional, kemudian regulasi metakognitif dengan indikator-indikatornya adalah perencanaan, strategi mengelola informasi, pemantauan pemahaman, strategi perbaikan dan evaluasi. Dari 8 indikator tersebut hampir semua berkategori sangat baik kecuali pada indikator pengetahuan deklaratif dan strategi mengelola informasi yang berkategori baik. Hal ini berarti mahasiswa sudah mampu mengambil tindakan yang sangat baik dalam mengelola proses kognitifnya selama perkuliahan aljabar abstrak. Namun, pengetahuan mahasiswa tentang kekuatan dan kelemahan pribadi mereka masih perlu ditingkatkan. Kata Kunci: Pengetahuan metakognitif; Regulasi metakognitif.

SNM-9 (Oral) Aenun Jariyah

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS ETNOMATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VII SMPN 1 PRAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika materi bangun ruang kelas VII SMPN 1 Praya. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan design penelitian one group pretest-posttest. Pretest dilakukan sebelum pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika pada kelas sampel dengan media booklet etnomatematika, selanjutnya diberikan tes akhir atau posttest. Berdasarkan hasil analisis data, rata-rata pretest siswa adalah 41,43 dan rata-rata nilai posttest siswa adalah 79,47 yang berarti terdapat peningkatan antara nilai pretest dan posttest sebesar 38,03. Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran mateamtika realistik berbasis etnomatematika adalah 92,5% dan hasil aktivitas siswa dalam proses pembelajaran mateamtika realistik berbasis etnomatematika adalah 95%. Hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Uji t-test dua data berpasangan memperoleh hasil nilai t-test yaitu -20,95. Nilai t-test tersebut berada diluar penerimaan H0 sehingga H1 atau hipotesis alternatif yang menyatakan penerapan pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika efektif digunakan. Sehingga kesimpulan penelitian yang diperoleh yaitu penerapan pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Praya.

SNM-10 (Oral) Hassan Pervaiz

Outer Multiset Dimension of Products with Complete and Null Graphs

The outer multiset dimension of graph G, dimms(G), is the cardinality of the smallest subset S of vertices that uniquely recognizes each vertex outside S by using the multiset of distances between the vertex and the vertices in S. This paper considers the outer multiset dimensions of graphs obtained for three products (lexicographic, corona, and extended corona) with complete or null graphs. We provide sharp lower bounds for such product graphs. We construct graphs whose outer multiset dimension is close to the lower bound. Further, in the case of lexicographic and corona product graphs, we characterize graphs whose outer multiset dimension is the lower bound

SNM-11 (Oral) Amrullah

DIMENSI METRIK GRAF HASIL OPERASI KORONA GRAF BINTANG DAN GRAF LINGKARAN

Misalkan graf sederhana G , Jika v ∈ V(G) dan S ⊆ V(G), jarak titik v dari S adalah d(v, S) = min{d(v, x)| x ∈ S. Dalam kasus di mana ∏ = {S1, S2,..., Sk} adalah partisi terurut dari V(G), representasi v terhadap ∏ adalah pasangan−k terurut r(v|∏) = (d(v, S1), d(v, S2),..., d(v, Sk). Jika r(u|∏) ≠ r(v|∏) untuk setiap u, v ∈ V(G), partisi ∏ disebut partisi pembeda dari G, dan partisi pembeda ∏ dengan kardinalitas minimum disebut partisi pembeda minimum. Dimensi partisi dari G, yang disebut pd(G), adalah kardinalitas dari partisi pembeda minimum dari G. Diketuahui bahwa pd(Cn)= 3; n ≥ 3n C_n adalah graf ligkaran dengan n simpul. Dimensi partisi dari graf bintang G=K_{1,n}, pd(G)=n. Artikel ini memperlihatkan bahwa dimensi partisi dari graf corona dari c_n dengan K_{1,n}

SNM-12 (Oral) Budi Rudianto

Existence and Uniqueness in Infinite-Horizon LQ Control via Sontag-Based Riccati Analysis

The existence and uniqueness of solutions in the infinite-horizon linear quadratic (LQ) optimal control problem for time-varying dynamic systems are addressed in this paper. The classical Sontag Theorem is extended to the semi-infinite interval to enable a rigorous analysis of the Riccati differential equation under the assumptions of measurability and essential boundedness (m.e.b.) of the system matrices and cost parameters. It is proven that the Riccati matrix solution P(t) exists globally, remains positive definite, and converges with the steady-state solution P_∞ as t→∞. The uniqueness of the optimal state-control pair (ξ,ω) is subsequently established through an adjoint system approach involving the co-vector β(t). Simulations conducted on a satellite attitude control system demonstrate results that support the theoretical findings, including convergence and robustness against periodic disturbances. The proposed framework is considered relevant for applications in adaptive control, robust estimation, and filtering of time-varying parameter systems. This study is expected to provide a strong theoretical foundation for optimal control design in dynamic environments and to open avenues for further research in stochastic and discrete-time systems.

SNM-15 (Oral) Dwi Novita

Pre-Service Teachers' Levels of Understanding in Differential Equations: A SOLO Taxonomy Perspective

This research investigates the types and patterns of errors made by pre-service mathematics teachers in solving Ordinary Differential Equations (ODEs), analyzed through the lens of the SOLO (Structure of the Observed Learning Outcome) taxonomy. Using a qualitative descriptive method, data were gathered from 29 participants through written assessments and semi-structured interviews. The analysis identified various forms of conceptual and technical errors, with conceptual misunderstandings being the most prevalent. The study revealed that most students were situated at the lower levels of the SOLO taxonomy, indicating fragmented and surface-level understanding. Only a small number of students demonstrated integrated thinking at the relational level, and very few reached the extended abstract level. The findings suggest that limited mastery of prerequisite mathematical skills—such as algebraic manipulation and calculus—contributes significantly to students' difficulties in solving ODEs. It is recommended that instructional strategies be developed to reinforce foundational concepts and promote progressive cognitive engagement aligned with the SOLO taxonomy framework.

SNM-29 (Oral) Sunismi -

Eco-Green Mathematics and Artificial Intelligence: A Systematic Review on Sustainable Mathematical Literacy

This research aims to systematically review the relationship between Artificial Intelligence (AI), Eco-Green Mathematics, and sustainable mathematics literacy in the context of 21st century education. AI has transformed education through personalized learning, administrative efficiency, and the integration of big data and machine learning. On the other hand, Eco-Green Mathematics focuses on mathematical modeling that considers ecological sustainability. Sustainable mathematics literacy is needed to equip the younger generation with the ability to think critically in dealing with global environmental issues. The study analyzed 32 sources from reputable journals indexed by Scopus to identify the roles and challenges of integrating these three components. The results show that AI and Eco-Green Mathematics can strengthen sustainable mathematics literacy if developed in a contextual and ethical curriculum. The study recommends the development of a new pedagogical framework that combines smart technology with sustainability values.

SNM-33 (Oral) Ariestha Widyastuty Bustan

Bilangan Terhubung Pelangi Lokasi pada Graf Shackle Lingkaran

Pewarnaan pelangi lokasi pada graf merupakan konsep yang menjamin keberadaan lintasan titik pelangi antara setiap pasangan titik, sekaligus memastikan keunikan setiap titik berdasarkan kode pelanginya. Lintasan titik pelangi didefinisikan sebagai lintasan yang titik-titik internalnya memiliki warna berbeda, sedangkan kode pelangi suatu titik merepresentasikan jarak minimum dari titik tersebut ke masing-masing kelas warna yang digunakan dalam pewarnaan. Penelitian ini memfokuskan pada penentuan bilangan terhubung pelangi lokasi pada graf shackle lingkaran dengan mengembangkan algoritma yang mampu mengidentifikasi strategi pewarnaan efisien yang memenuhi kedua syarat pewarnaan pelangi lokasi tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur unik graf shackle lingkaran memungkinkan penggunaan jumlah warna yang lebih sedikit.