Abstract List |
||||
Abstract ID | Status | |||
SNM-263 (Oral) Ulfa Lu'luilmaknun |
Pengembangan Buku Referensi Implementasi EtnomatematikaPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku referensi yang memuat implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika di sekolah. Etnomatematika merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaitkan konsep-konsep matematika dengan unsur budaya lokal sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual, bermakna, dan relevan dengan kehidupan peserta didik. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini meliputi Define untuk menganalisis kebutuhan dan potensi materi, Design untuk merancang isi dan struktur buku referensi, serta Develop untuk menyusun produk awal dan melakukan validasi ahli. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media guna menilai kelayakan buku dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan tampilan. Hasil validasi menunjukkan bahwa buku referensi yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat layak dengan beberapa saran perbaikan minor. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah. Penelitian selanjutnya disarankan melanjutkan ke tahap uji coba terbatas dan penyebaran guna mengukur kepraktisan serta efektivitas buku dalam proses pembelajaran. |
|||
SNM-271 (Oral) Reviandari Widyatiningtyas |
IMPLEMENTATION OF 21st CENTURY SKILLS IN MATHEMATICS LEARNINGIMPLEMENTATION OF 21st CENTURY SKILLS IN MATHEMATICS LEARNING Reviandari Widyatiningtyas Universitas Langlangbuana Abstract Education is a system that always changes along with the development of the era with all its demands. One of the major challenges of the 21st century is globalization. Education must be able to prepare students to be able to compete in a global society, because globalization can cause greater competition in all fields of life in society. Mathematics as a subject given since basic education, of course, plays an important role both in the development of science and technology. mathematics can have great potential to equip students in facing globalization and the development of science that is increasingly fast and without limits. By developing 21st century skills which include critical and creative skills, communication skills and collaboration skills. By using library methods and approaches. The implementation of 21st century skills in mathematics learning can be done by implementing student-centered learning including project-based learning, problem-based learning, collaborative learning and technology-based learning. Keywords: 21st century skills, mathematics learning |
|||
SNM-274 (Oral) Baidowi Baidowi |
Pengembangan Bahan Ajar Statistika Berorientasi Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Untuk Siswa SMK Di Lombok TengahBeberapa penelitian telah mengkaji mengenai penggunaan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMK. Namun, belum banyak penelitian yang mengkaji pembuatan bahan ajar matematika yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, khususnya pada materi Statistika. Di sisi lain, studi pendahuluan yang telah dilakukan menunjukan kemampuan berpikir kritis siswa SMK di Lombok Tengah masih rendah. Padahal kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam dunia kerja mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk membuat dan mengembangkan bahan ajar matematika pada materi Statistika yang berorientasi pada kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Model penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan yaitu define, design, develop dan dissemination. Data dikumpulkan melalui uji validasi, angket, observasi, wawancara dan uji kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar Statistika untuk SMK kelas XI ini telah memenuhi kriteria menurut penilaian ahli materi, ahli media, ahli praktisi, guru, dan siswa. Langkah terakhir adalah dissemination, yaitu melakukan uji efektifitas pada dua kelas di salah satu SMKN 1 Jonggat Lombok Tengah. Efektifitas dianalisis menggunakan uji t yang menunjukkkan bahwa bahan ajar efektif meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga dapat disimpulkan bahan ajar Statistika ini memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam pembelajaran. Penyebarluasan bahan ajar Statistika ditujukan pada MGMP Matematika SMK di Lombok Tengah |
|||
SNM-275 (Oral) Siti Nurhamidah |
PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ARTICULATE STORYLINE UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATISPenelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul interaktif berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aljabar menggunakan perangkat lunak Articulate Storyline. E-modul dikembangkan menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) dan diuji coba pada siswa MTs Negeri 3 Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul sangat valid berdasarkan 88% penilaian ahli, praktis dengan nilai 83,25% uji coba kelompok kecil dan 93,17% uji coba kelompok besar, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan rata-rata nilai 78,06. Dengan demikian, e-modul interaktif berbasis model pembelajaran Problem Based Learning layak digunakan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. |
|||
SNM-279 (Oral) ISNA FEBRIANI |
-- |
|||
SNM-286 (Oral) Ratna Yulis Tyaningsih |
Engaging Kinesthetic Learners in Fraction Concepts Through Mathematical Projects and Constructive ManipulativesThis study aims to explore the effectiveness of implementing mathematical projects and the use of constructive manipulatives in enhancing the understanding of fraction concepts among students with kinesthetic learning styles. Kinesthetic learners are often underserved in conventional teaching approaches that predominantly rely on visual and auditory methods, resulting in low engagement and difficulty grasping abstract concepts such as fractions. Using a descriptive qualitative approach, this research was conducted with elementary school students who demonstrated a preference for kinesthetic learning. Data were collected through observation, interviews, and documentation of project-based activities involving the construction of fraction models using student-made manipulatives, such as fraction blocks. The findings indicate a significant increase in student engagement when they were directly involved in hands-on activities that allowed for concrete exploration of fraction concepts. Constructive mathematical projects also fostered student creativity, collaboration, and reflective thinking in understanding parts of a whole. These findings suggest that integrating concrete manipulatives and project-based learning can be an effective strategy to accommodate the needs of kinesthetic learners in mathematics education, particularly in the topic of fractions. |
|||
SNM-291 (Oral) Nurul Hikmah |
Analisis Bahan Ajar Pada Perkuliahan Kalkulus Lanjut Berbasis Pemecahan MasalahKalkulus lanjut merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika . Belum tersedianya bahan ajar Kalkulus Lanjut di Program Studi Pendidikan Matematika, karena selama ini menggunakan buku teks sebagai sumber utama dimana buku teks terkadang kurang representataif bagi mahasiswa karena perbedaan kebutuhan peserta didik dan sudah seharusmya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bahan ajar kalkulus lanjut berbasis pemecahan masalah yang valid menurut ahli. Hasil yang ditunjukkan dari analisis prototype bahan ajar kalkulus lanjut berbasis pemcahan masalah sangat tinggi |
|||
SNM-292 (Oral) Dita Oktavihari |
Concept Image Siswa dalam Materi Barisan dan Deret pada Pembelajaran BerdiferensiasiUrgensi dari penelitian ini terletak pada pentingnya memahami bagaimana siswa membentuk concept image terhadap materi barisan dan deret dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, mengingat bahwa kesulitan siswa dalam memahami konsep matematika sering kali berasal dari representasi mental yang tidak selaras dengan definisi formal. Dengan mengkaji concept image dalam kerangka pembelajaran berdiferensiasi, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih adaptif, kontekstual, dan bermakna, serta mendukung tercapainya tujuan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran yang berpihak pada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana concept image siswa, guru dan matematikawa dalam materi barisan dan deret pada pembelajaran berdiferensiasi, bagaimana perbedaan concept image diantara matematikawan, guru, dan siswa serta mencari seberapa jauh kesenjangan yang terjadi. Selain itu, penelitian ini akan menganalisis penyebab concept image yang dimiliki oleh siswa pada pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini mengggunakan pendekatan fenomenologi hermeneutik yang menginterpretasikan makna yang diperoleh seseorang terhadap suatu pengalaman. Adapun tahapan penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu 1) tahap perencanaan, 2) tahap persiapan, 3) tahap pelaksanaan, dan 4) tahap analisis dan interpretasi data. |
|||
SNM-7 (Participant) Rahman Hidayat |
Peserta
|
|||
SNM-27 (Participant) amrullah amrullah |
Peserta
|