Abstract List

Abstract ID Status

SNM-92 (Oral) Sudi Prayitno

Eksplorasi Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching berbasis Teknologi dalam Mengoptimalkan Kemampuan Pengajaran Mikro Matematika Bernuansa Budaya Sasambo

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan mengajar mahasiswa dalam menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berbasis teknologi untuk mata pelajaran matematika yang bernuasa budaya Sasambo. Penelitian ini diperlukan untuk menunjang kompetensi mengajar mahasiswa calon guru yang merupakan kompetensi pedagogi utama. Model terbaik penerapan CRT yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dijadikan salah satu masukan untuk perbaikan pembelajaran matematika di Universitas Mataram. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan alamiah. Langkah-langkah pelaksanaan penelitian meliputi: (1) penetapan indikator penerapan CRT dalam pembelajaran, (2) identifikasi unsur budaya Sasambo sebagai konteks pembelajaran matematika, (3) penyusunan instrumen penilaian perangkat pembelajaran dengan pendekatan CRT, (4) penyusunan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CRT, (5) penyusunan instrumen penilaian diri sendiri penerapan CRT dalam pembelajaran, (6) validasi instrumen oleh pakar dalam bentuk focus group disscussions, (7) praktik pembelajaran mikro dengan pendekatan CRT yang direkam video, (8) penilaian sejawat dan diri saat praktik, (9) analisis data, (10) kategorisasi data, (11) wawancara subjek terpilih, (12) analisis data kualitatif, dan (10) penyimpulan.

SNM-93 (Oral) Dita Sulistina Ginanti

Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan PowerPoint Interaktif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning berbantuan powerpoint interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah pada tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain posttest-only control design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 102 siswa, dengan sampel penelitian yang terdiri dari 33 siswa, yaitu 17 siswa pada kelas eksperimen dan 16 siswa pada kelas kontrol, yang ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian meliputi modul ajar, lembar observasi, dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis, Hasil analisis data menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai t_hitung =2,133 > t_tabel= 2,004. Sehingga, terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, di mana rata-rata nilai posttest siswa pada kelas eksperimen sebesar 78,24 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol yang memperoleh sebesar 66,56, dengan pengaruh yang diberikan berada pada kategori sangat besar berdasarkan hasil uji effect size sebesar d= 1,232. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model problem based learning berbantuan powerpoint interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah tahun ajaran 2024/2025.

SNM-94 (Oral) Sri Subarinah

Tingkat Berpikir Kreatif Guru Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Matematika Open Ended

Kemampuan berpikir kreatif perlu dikembangkan sejak dini karena mendukung penguatan gerakan literasi nasional di era Society 5.0. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif guru sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika open ended. Penelitian ini dilakukan di Pulau Lombok dengan subjek guru-guru sekolah dasar yang berasal dari beberapa sekolah di empat kabupaten/kota. Penelitian ini diperlukan karena kemampuan berpikir kreatif merupakan kompetensi fundamental dan penting bagi siswa agar dapat memecahkan masalah. Oleh karenanya pengoptimalan kemampuan berpikir kreatif perlu dilakukan sejak usia sekolah dasar, sebagai pondasi untuk belajar di tingkat yang lebih tinggi. Guru sekolah dasar sebagai ujung tombak utama, perlu melatih dirinya untuk dapat berpikir kreatif agar dapat melakukan pembelajaran yang mendukung berkembangannya kemampuan berpikir kreatif pada siswanya. Jenis penelitian ini adalah gabungan kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan alamiah. Langkah-langkah pelaksanaan penelitian meliputi: (1) pengembangan instrumen tes matematika open ended, (2) validasi instrumen oleh pakar dalam bentuk focus group disscussions, (3) revisi instrumen tes matematika open ended, (4) pemberian tes matematika open ended, (5) pemeriksaan hasil tes matematika open ended (7) wawancara subjek terpilih, (8) analisis data kuantitatif, (9) analisis data kualitatif, dan (10) penyimpulan.

SNM-95 (Oral) Zabina Renata

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Geometri Kelas VIII SMPN 2 Kuripan Tahun Ajaran 2024/2025

Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Media dapat memvisualisasikan konsep-konsep geometri berbantuan Geogebra. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis website berbantuan Geogebra untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi geometri khususnya garis sejajar dan sudut kelas VIII SMPN 2 Kuripan yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu tahap define, tahap design, tahap develop, dan tahap disseminate. Teknik analisis data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan (1) valid dengan skor validitas sebesar 0,9 berkategori sangat valid; (2) praktis dengan persentase 90,72% berkategori sangat praktis; (3) efektif berdasarkan hasil posttest setelah menggunakan media dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih besar yaitu 78,75 daripada rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yaitu 58,29. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat dikatakan media yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

SNM-96 (Oral) Dina Auliya

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika Setara PISA Konten Bilangan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam mengerjakan soal matematika setara PISA konten bilangan. Analisis kemampuan penalaran matematis dilakukan berdasarkan empat konteks soal matematika PISA, yaitu konteks pribadi, sosial, ilmiah, dan pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan didapatkan kelas VIII SMP Negeri 1 Lembar tahun ajaran 2024/2025 sebagai subjek penelitian. Pendalaman hasil penelitian dilakukan dengan memilih 6 siswa dari setiap kategori kemampuan penalaran matematis, yaitu 2 siswa mewakili kemampuan penalaran matematis tinggi, 2 sedang, dan 2 rendah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes soal matematika setara PISA dan wawancara. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh: (i) siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi mampu memenuhi keempat indikator penalaran matematis, (ii) siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang kurang dalam mengajukan dugaan, tetapi baik pada indikator lainnya, dan (iii) siswa dengan kemampuan rendah umumnya hanya mampu mengajukan dugaan, namun pada soal keempat mampu memenuhi tiga indikator penalaran matematis.

SNM-97 (Oral) Septyani Nanda Dewi

Pengaruh PBL Terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Mataram Pada Materi Statistika Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh PBL terhadap kemampuan numerasi siswa kelas VII SMP Negeri 4 Mataram pada materi statistika tahun ajaran 2024/2025 serta mendeskripsikan kontribusi terbesar PBL di dalam peningkatan kemampuan numerasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan numerasi siswa, yang disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran konvensional yang kurang efektif, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experiment). Desain penelitian ini yang digunakan adalah pre-test post-test control group design. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 32 dan kelas VII-5 dengan jumlah peserta didik 31 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan numerasi yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Ancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PBL diperoleh rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen mencapai 77.2, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 67.5 yang berbeda secara signifikan. Artinya terdapat pengaruh dari model PBL terhadap kemampuan numerasi siswa kelas VII SMPN 4 Mataram yang terdiri dari 3 indikator, yaitu 1) Penggunaan angka dan simbol, 2) Analisis data, 3) Penafsiran hasil analisis.

SNM-98 (Oral) Siska Wulandari

Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis dan Adversity Quotient (AQ) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih rendah. Salah satu penyebabnya diduga berasal dari faktor internal seperti kecerdasan logis matematis dan Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logis matematis dan Adversity Quotient (AQ) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto (kausal komparatif). Populasi penelitian ini adalah 435 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025, dengan sampel sebanyak 105 orang siswa yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kecerdasan logis matematis, angket Adversity Quotient (AQ), dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh yang positif antara kecerdasan logis matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kontribusi sebesar 35,1%; 2) terdapat pengaruh yang positif antara Adversity Quotient (AQ) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kontribusi sebesar 23,1%; 3) terdapat pengaruh yang positif antara kecerdasan logis matematis Adversity Quotient (AQ) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kontribusi sebesar 47,7%.

SNM-99 (Oral) Mauli Azkia Tauchid

Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Kahoot! Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika, namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar matematika. Salah satu penyebabnya adalah penerapan model pembelajaran konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model Problem Based Learning berbantuan Kahoot! terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 4 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan pendekatan kuantitatif serta desain posttest only non-equivalen control group design. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kelas VIII 6 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan berupa model PBL berbantuan Kahoot!, dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model direct instruction berbantuan Kahoot!. Hasil uji effect size menunjukkan nilai 1,052, yang termasuk dalam kategori besar. Artinya terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Kahoot! terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 4 Mataram tahun ajaran 2024/2025.

SNM-100 (Oral) Armi Pratiwi

Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kuripan pada tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kuripan tahun ajaran 2024/2025. Sampel ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling, yang menghasilkan siswa kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan model problem based learning, sedangkan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian meliputi modul ajar, lembar observasi, dan tes kemampuan komunikasi matematis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas eksperimen dan kontrol, di mana rata-rata nilai posttest kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dengan pengaruh yang diberikan berada pada kategori sedang berdasarkan hasil uji effect size sebesar d=0,575. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kuripan tahun ajaran 2024/2025.

SNM-101 (Oral) Ika Dewi Fitria Maharani

Refleksi Penerapan TaRL dan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Qur’an Cahaya

Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) adalah metode pembelajaran yang dirancang untuk menyelaraskan proses belajar siswa dengan tingkat penguasaan mereka terhadap materi ajar. Selama lima tahun terakhir, strategi ini telah diterapkan secara konsisten di kelas VII SMP Qur’an Cahaya dan menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar, khususnya pada materi bilangan bulat. Strategi ini digunakan sebagai respon terhadap tantangan transisi siswa dari jenjang SD ke SMP, khususnya dalam hal variasi kemampuan awal siswa dalam memahami konsep matematika. Melalui asesmen diagnostik awal, siswa dikelompokkan menjadi tiga kategori: dasar, menengah, dan lanjut. Setiap kelompok mendapatkan materi, target, dan soal yang disesuaikan. Berdasarkan catatan pembelajaran dan hasil evaluasi, nilai siswa yang semula berada di bawah standar minimum (kisaran 20–40) mampu meningkat secara bertahap hingga mencapai 70–80 setelah intervensi pembelajaran berdiferensiasi. Tulisan ini merefleksikan praktik lapangan sekaligus mengeksplorasi implementasi TaRL dengan fokus pada pengelompokan siswa ke dalam level dasar, menengah, dan lanjut. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa pendekatan TaRL dan pembelajaran berdiferensiasi dapat berkontribusi secara nyata dalam menciptakan iklim pembelajaran yang fleksibel dan mendukung, terutama pada institusi pendidikan yang menjunjung nilai-nilai Qur’ani. Model ini relevan untuk dikembangkan lebih lanjut dalam konteks pendidikan menengah Islam.