Abstract List

Abstract ID Status

SNM- ()
Astriana Astriana
(SMP Negeri 1 Tanjung)


SNM- ()
Sumi hariantini
(SMKN 1 LABUAPI)


SNM- 121 (Participant)
Nur Rizki
(Universitas Mataram )

Participant

SNM- 129 (Oral)
Ayu Irfa Soraya
(Universitas Negeri Semarang)

Systematic Literature Review: Discovery Learning Berorientasi HOTS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki siswa. Model Discovery Learning dengan berorientasi HOTS adalah salah satu model yang dapat diterapkan selama pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning berorientasi HOTS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan beberapa langkah yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Jurnal yang digunakan diperoleh dari Google Scholar dengan beberapa kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Discovery Learning berorientasi HOTS memiliki dampak positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Selain itu, suasana pembelajaran juga menjadi lebih hidup dan siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Discovery Learning berorientasi HOTS dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas.

SNM- 171 (Participant)
Aditya Firmansyah
(Universitas Mataram)

Participant

SNM- 181 (Participant)
Baiq Hana Febriana
(Universitas Mataram)

Participant

SNM- 118 (Oral)
Nabila Putri
(Universitas Sriwijaya)

Motivasi Belajar Siswa Kelas IX pada Materi Kesebangunan Segitiga dalam Penggunaan E-LKPD Berbasis Filsafat

Kesebangunan segitiga merupakan salah satu materi dalam matematika yang sangat penting untuk dipelajari karena memiliki banyak sekali kegunaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, fakta di lapangan mengatakan bahwa peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami materi kesebangunan, salah satu alasannya adalah kurangnya motivasi belajar siswa. Salah satu cara mengatasi permasalahan ini yaitu dengan penggunaan Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) berbasis filsafat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terkait materi kesebangunan segitiga setelah digunakan E-LKPD berbasis filsafat menggunakan wizer.me. E-LKPD yang digunakan berisi tiga landasan filsafat yaitu ontologi (Sejarah kesebangunan segitiga), epistemologi (syarat-syarat kesebangunan segitiga), dan aksiologi (manfaat kesebangunan segitiga). Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengunpulan data yang digunakan adalah angket serta didukung dengan wawancara. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMPN 15 Palembang yang berjumlah 32 orang. Berdasarkan angket dan wawancara, E-LKPD ini memiliki efek potensial terhadap motivasi belajar siswa karena adanya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, cara pengerjaan berkelompok dan adanya landasan filsafat di dalamnya.

SNM- 124 (Participant)
Andika Rizky Pratama
(Universitas Mataram)

Participant

SNM- 122 (Oral)
Ade Muharani
(Universitas Sriwijaya)

Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Pembelajaran Pemodelan Matematika pada Materi Aplikasi Program Linear

Kemampuan representasi matematis memungkinkan siswa dapat menciptakan dan menggunakan representasi untuk mengutarakan ide-ide, memecahkan suatu masalah, memodelkan serta menginterpretasikan suatu fenomena-fenomena sehingga kemampuan ini menjadi aspek yang sangat penting dari pembelajaran matematika sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran pemodelan matematika pada materi aplikasi program linear. Penelitian dilaksanakan di SMA Sriguna Palembang dengan subjek penelitiannya yaitu 35 siswa kelas XI. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini yaitu pemberian soal tes kemampuan representasi matematis sebanyak 3 soal yang digunakan untuk melihat kemampuan representasi matematis siswa, serta pelaksanaan wawancara yang digunakan untuk mengetahui pemikiran dan kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Dari hasil analisis jawaban siswa serta wawancara dapat disimpulkan bahwa ketercapaian pada indikator menyajikan kembali informasi 72%; merumuskan masalah ke dalam bentuk model matematika 66%; menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan permasalahan 34%; menuliskan interpretasi matematis 15%; dan melakukan verifikasi hasil 10%. Ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran pemodelan matematika perlu ditingkatkan lagi, terutama pada penyelesaian masalah dan melakukan representasi bentuk visual.

SNM- 133 (Participant)
Baiq Elda Dinisa Putri
(Universitas Mataram)

Participant