Abstract List

Abstract ID Status

SNM- 248 (Oral)
Sri Murniati
(Universitas Riau)

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Di Tinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa SMP/MTs

Abstract

This research aimed at knowing the effect of Think Pair Square type of cooperative learning toward students' mathematic communication ability and the interaction between factors of learning model and student mathematic prior knowledge. It was a quasi-experimental research, with the nonequivalent posttest- only control group design. The students of MTs N 1 Kepulauan Meranti were the population of this research. The samples were the seventh-grade students of class A as the experimental group and the students of class B as the control group. Purposive sampling technique was used in this research. Based on the data analysis results, it could be concluded that 1) there was an effect of Think Pair Square type of cooperative learning and Conventional learning toward students' mathematic communication ability; it could be seen from the scores of tobserved 1.7969 and ttable 1.6702 at 5% significant level; so, tobserved was higher than ttable, it meant that Ha was accepted and H0 was rejected; it could be concluded that there was an effect of Think Pair Square type of cooperative learning toward students' mathematic communication ability; and 2) there was an interaction between learning model and student mathematic prior knowledge. Based on the calculation results, it was obtained that Fobserved 7.89 was higher than Ftable 3.16. So, H0 was rejected and Ha, was accepted. It meant that there was an interaction between learning model and student mathematic prior knowledge.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi matematis menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Square (TPSq) dan interaksi antara faktor model pembelajaran dengan faktor KAM siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttes - Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MTs Negeri 1 Kepulauan Meranti. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A  sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat pengaruh kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square (TPSq) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung=1,7969 dan ttabel=1,6702 pada taraf signifikan 5%. Maka nilai-nilai thitung> ttabel yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square. 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan  KAM siswa. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa Fhitung> Ftabel dimana 7,89>3,16 maka H0 ditolak atau Ha diterima. Artinya terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis siswa.

SNM- 243 (Participant)
Tika Puspa Sari
(Universitas Mataram )

Participant

SNM- 244 (Oral)
Sumaji Sumaji
(Universitas Muria Kudus)

Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray berbantuan Media Mathcircle.

Pembelajaran matematika yang efektif adalah jika pembelajaran tersebut dikatakan berhasil dalam pencapaian pemenuhan indikator kemampuannya, rendahnya kemampuan komunikasi matematika SMA 1 Gebog dibuktikan dengan hasil tes dari studi pendahuluan. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA 1 Gebog dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay-Two Stray berbantuan media Mathcircle dengan membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah diterapkan perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif Quasi Experimental dengan rancangan The Nonequivalent Pretest-Posttes Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 180 siswa, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sample yang sejumlah 36 siswa. Metode pengujian yang digunakan ialah dengan melaukan uji prasyaart berupa uji normalitas data awal dan data akhir, uji homogentitas data awal dan data akhir, serta uji kesamaan rata-rata kepada hasil pretest  serta analisis pengujian dengan uji Pired Sample T-test dengan hasil pengujian berupa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa sesudah diterapkan model pembelajaran  Two Stay–Two Stray berbantuan media Mathcircle lebih besar dibandingkan dengan sebelum diterapka model pembelajaran  Two Stay–Two Stray berbantuan media Mathcircle

SNM- 246 (Oral)
Sumaji Sumaji
(Universitas Muria Kudus)

Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray berbantuan Media Mathcircle

Pembelajaran matematika yang efektif adalah jika pembelajaran tersebut dikatakan berhasil dalam pencapaian pemenuhan indikator kemampuannya, rendahnya kemampuan komunikasi matematika SMA 1 Gebog dibuktikan dengan hasil tes dari studi pendahuluan. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA 1 Gebog dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay-Two Stray berbantuan media Mathcircle dengan membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah diterapkan perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif Quasi Experimental dengan rancangan The Nonequivalent Pretest-Posttes Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 180 siswa, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sample yang sejumlah 36 siswa. Metode pengujian yang digunakan ialah dengan melaukan uji prasyaart berupa uji normalitas data awal dan data akhir, uji homogentitas data awal dan data akhir, serta uji kesamaan rata-rata kepada hasil pretest  serta analisis pengujian dengan uji Pired Sample T-test dengan hasil pengujian berupa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa sesudah diterapkan model pembelajaran  Two Stay–Two Stray berbantuan media Mathcircle lebih besar dibandingkan dengan sebelum diterapka model pembelajaran  Two Stay–Two Stray berbantuan media Mathcircle.

SNM- 298 (Oral)
Dewi Mardhiyana
(Universitas Pekalongan )

Identifikasi Kecenderungan Gaya Belajar terhadap Domain Literasi Numerasi Siswa SMP

Numeracy literacy skills are one of the abilities that students need to master in the AKM (Minimum Competency Assessment). The numeracy literacy domain consists of Algebra, Numbers, Data and Uncertainty, and Geometry. Numeracy literacy abilities are influenced by various factors, one of which is learning style. According to David Kolb, the types of learning styles consist of convergent, divergent, accomodator and assimilator learning styles. This research aims to identify learning style tendencies in the numeracy literacy domain of students. This research is quantitative descriptive. The research subjects consisted of 56 class VIII students at SMP Negeri 4 Pekalongan. The data collection method was carried out using a non-test method, namely a learning style questionnaire and self-reflection after completing the numeracy literacy test. The data analysis method used is descriptive analysis. The research results show that all students tend to like the Algebra reading domain with a percentage of 51.79%. If seen based on learning style tendencies, students with convergent, divergent, accomodator and assimilator learning styles also like the Algebra reading domain with percentages of 54%, 53%, 55% and 40% respectively. However, students with convergent and divergent learning styles do not like the Number reading domain.

SNM- 251 (Oral)
Henry Suryo Bintoro
(Universitas Muria Kudus)

Kevalidan E-Modul Relasi Dan Fungsi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Permasalahan utama yang terjadi di salah satu SMP di Kabupaten Kudus pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah yang dikarenakan kurangnya bahan ajar dan bahan pendukung pembelajaran lainnya. Penyebab dari rendahnya kemampuan pemecahan masalah di antaranya, 57% siswa tidak memiliki bahan ajar lain selain dari yang disediakan oleh sekolah, sedangkan sebanyak 80% siswa membutuhkan media pembelajaran menarik seperti e-modul yang dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini menguji validitas e-modul relasi dan fungsi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) yang dilaksanakan di kelas VIII F SMPN 3 Bae Kudus pada semester gasal. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE terbatas pada langkah analisis, desain dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi angket. Instrumen penelitian meliputi lembar angket (validasi ahli materi dan validasi ahli media). Analisis data yang digunakan meliputi analisis validasi media. Hasil penilaian validitas ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa E-Modul Relasi dan Fungi termasuk dalam kategori valid dengan skor rata-rata 3,39. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa E-Modul Relasi dan Fungsi valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

SNM- ()
Rini Rahmawati
(Universitas Mataram )


SNM- 335 (Participant)
AMIRA RODIATUL QOLBI
(UNIVERSITAS MATARAM)

Participant

SNM- ()
risma Cahyaningrum
(Universitas Mataram )


SNM- ()
Dina Rizkya Sofiana
(Universitas Mataram)